NASEHAT, tiba-tiba aku merindukannya. Setelah menutup rapat kedua telingaku darinya lebih dari dua tahun. Apa berati jiwaku telah sehat setelah sakit?
Ternyata bagiku nasehat layaknya vitamin jiwa atau lebih tepat imunisasi untuk jiwa. Dia tidak dibutuhkan ketika sakit. jiwaku ku obati sendiri dengan sisa-sisa nasehat/ilmu yang aku dapat ketika sehat. Ternyata ilmu itu tak banyak yang terserap!!. Tuhanku.....hamba mohon rahmat dari Mu....teriakku lirih dalam setiap detik waktu yang terlewati. Disertai rasa takut yang sangat akan terbawa derasnya arus keputusasaan.
* * *
Hari-hari kelabu tiba-tiba harus kulalui. Tapi aku harus tetap berjalan. meski kakiku terasa sangat berat.
Dalam masih labilnya aku, aku mengenal internet, dunia baru yang benar-benar baru. Seperti nyata tapi tidak nyata. Aku ikut sebuah komunitas. Banyak teman tapi tetap sepi. Gembira tapi tetap sedih. Seperti terlihat nyata didepan mata tapi tidak teraba. Mungkin seperti gumpalan asap yng terlihat ada tapi tak bisa diraba. Dibilang ada tapi tidak ada. entahlah bagaimana aku bisa menggambarkannya. Aku tetap menjalaninya online di internet.
* * *
Tp ada satu alasan knp aku on line di 12frenz. Waktu itu Aku sdg sgt2 labil, bisa tiba2 menangis spt tanpa sebab, aku bener2 tdk bisa kendalikan diri. Sampe temenku, sarankan aku konsultasi psikiater. Aku ga tahu yg aku butuhkan tuk obati hatiku. Jk tak pny iman mgkin bunuhdiri kali. Kata Beraaaaaaaaat.tak cukup tuk melukiskn apa yg aku rasakan. Aku benci nasehat, aku benci org yg menghibur. aku tidak butuh semua. Satu obat yg aku yakini munjarab adalah WAKTU. tp waktu berjalan begitu lambat. Peganganku satu yg aku tahu tak boleh aku lepas yaitu AL QUR'AN. Aku baca sampe lelah. baru berhenti.
Aku ini kader dakwah. Aku menjalani pengkaderan sejak kuliah semester 5(th 90an). Tidak putus sampai terjadi BADAI di kehidupanku. Aku memisahkan diri dr temen2ku. Aku g suka btemu orang, apalgi bertemu sekumpulan orang. Ternyata ilmuku tak cukup untuk hadapi 'badai' ini.
Aku bilang sama salah satu temen ngajiku; mungkin aku sekarang telah berbeda dengan kalian. Aku berfikir; Kebaikan yg selama ini aku yakini ternyata tidak membawaku kepada kebaikan....
Di 12frenz aku merasa tdk sepenuhnya menjadi diriku. Aku bertemu banyak orang tanpa mereka tahu siapa aku. aku cukup terhibur. Aku merasa bisa meletakan beratnya beban hidupku. Tidak menyelesaikan masalah tapi setidaknya memperpanjang hidupku.
Seperti itulah aku.
Kehidupan berat dan sangat menyakitkan setidaknya aku bisa lewati,,,
Dan aku sangat percaya Allah swt selalu senang mendengar do'a dari hambaNya. Maka harapanku kini ada karena do'a.
Sekarang....
Aku biasa ngobrol/share di fb dengan 5 teman smpku....
25 Oktober 2009 jam 11:54
Sebenere kadang2 aku nek lagi dewekan...pengiin bgt cerita...ya mbuh apa...kaya kuwe....
nek lagi berusaha dadi wong waras masalahe aku nangis bae koh jan...
sholat ora kusu'
tapi aku siki wis tek tekadi arep puasa daud,sehari puasa,sehari ga
moga bisa membuat aku sedikit ada harapan...
semenjak kecil aku berusaha jd org baik, nurut sm ortu,tidak pernah membatah, jujur, sekolah ga pernah bermasalah,ikut pengajian....harapanku kelak jd org yg beruntung,tp tyt kehidupanku gatot....
apa orang baik tidak selalu bernasib baik ya
27 Oktober 2009 jam 22:01
habis nidurkan adil,...waktuku sireng sejenak...dopokan maning(sama temen2 smp di fb)...
seperti biasa sebelum tidur adil membaca serangkaian doa. dari annas smp ayat kursi. "......wahuwal....ali yul adzim". Tiba2 dia teringat nama bapaknya...."ali....spt nama bapak ya bu". Duuhh gusti....meneteslah air ini.....
Belum lama aku baru bertemu ayahnya adil, tanpa sepengetahuan anak2. Malam itu dibelakang setir mobil dpd pks yg dipinjamnya, dia sempat bilang..."aku biasa saja kalo pun tidak bertemu anak2", aku tanya selamanya?...dia jawab "selamanya". Yang dia inginkan hanya aku, itu arti kata2nya.
Duh gusti ...yg KasihsayangNya melebihi kasihsayang ibu thd anaknya....
berikan kami ayah,suami pengganti yg penuh tgjwb...yg kami mencintai dia dan dia mencintai kami....
28 Oktober 2009 jam 8:05
ya begitu lah....ga usah bahas P X L...(panjang kali lebar)....
intinya sih, orang tidak bertanggungjawab ya begitu. mungkin dia ga tahu arti tgjwb. ga tahu lah....
Jodoh itu tidak salah memilih...itu kata ibuku.....artinya masalah jodo murni ketentuan Allah.
Cerita ketemu ya...gimana yah....
aku kan dulu ikut tarbiyah, kemudian murobi memberi jodo untukku, tidak mutlak hrs aku terima sih.....tapi saat itu aku inget hadist yg mengatakan "Jika datang laki2 sholeh melamarmu,jk kamu menolak mk tunggulah fitnah yg besar" aku takut dg hadis itu lah.....aku terima, tanpa cinta, berbekal cinta kpd Allah. Saat itu aku -mungkin- tergolong barisan org2 yg alim..mbok.
yah, aku gagal...tapi byk yg lain sukses kok rumahtangganya.
Aku merasa tidak bahagia hidup dengan dia utamanya karena karakternya...(hal lain jd pemicu), aku berpikir: kl aku tidak bahagia untuk apa aku bertahan, aku akan cari kebahagiaanku dan tetap tidak melanggar aturan agama. Aku yakin apa yg aku inginkan Allah akan memberi.
Walau pun dalam perjalanannya, aku terpukul yg teramat sgt,... aku terus jalani sampai hari ini, aku terus mencoba bangkit. Mengumpulkan sisa tenagaku untuk tetap py harapan.
Ya ini jurusku(puasa daud) jurus pamungkas yg coba aku keluarkan, disaat arus deras keputusasaan terus menarikku.
Bersyukur,bersabar kata yg dulu sering dan mudah meluncur menasehati orang...tyt menasehati diri sendiri luar biasa susah menjalankannya.
28 Oktober 2009 jam 12:11
kl masalah keyakinan jgn belajar/melihat hy dari 2 orang ngkali....
tapi aku kl ditanya mslh keyakinan, sulit man jawabnya. kecuali aku bercerita ttg keyakinanku sendiri.
tapi ada memang, menurutku, dilingkungan tarbiyah, laki2 yg bersembunyi atasnama agama. jangankan itu.....sekarang kyai aja (bisa dikatakan) banyak kasus2 pelecehan sex pedophilia,kemarin baru muncul beritanya.
itu jelas tidak bisa dijadikan standardisasi,bhw kae sing jere lewih apik agamane be kaya kue...dst....
Standar akhlak kita (sbg muslim)jelas rosul dan para sahabat. Dan harus byk membaca/bljr ttg ini man.
29 Oktober 2009 jam 12:35
lah...atiku lagi lemes temen ya.....
bar ditilpun kanca ngaji gemiyen kuliyah.....
dah lama aku sengaja menghindar pancen......mereka (sepertinya) belum tahu ttg keadaanku skrg. Sulit ........temen posisiku....
Selasa, 30 Desember 2008
uneg-uneg buneg
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar